GELAR UMKM DIRINDUKAN MASYARAKAT

             Geliat ekonomi di Indonesia mulai nampak, dengan diberlakukan PPKM Covid 19 level 2 (dua) di Daerah Istimewa Yogyakarta, hal ini juga dirasakan Warga Masyarakat Umbulharjo Kota Yogyakarta, dengan digelarnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jalan Kerta (sebelah Kantor BPN Kota Yogyakarta), beberapa Hari yang Lalu, Minggu, (19/06).

Gelar UMKM ini sebenarnya sudah lama dirindukan oleh warga masyarakat, sebab banyak karya yang di hasilkan selama pandemic, dan haru segera dipamerkan kepada khalayak ramai agar bisa memulihkan perekonomian.

            Dikatankan Lurah Kelurahan Warungboto, Agus Supratikno, S.Sos. MM, kegiatan semacam ini hendaknya sering dilakukan, seiring dengan longgarnya PPKM, karena potensi produk UMKM yang ada di Wilayah Kelurahan Warungboto sangat banyak baik yang berupa kerajinan tangan berupa Batik, Sibori, Ekoprint, Kuliner maupun kegiatan Bank Sampah. “ Kegiatan yang sifatnya santai namun pasti seperti pagi ini, sangat dinantikan warga untuk menampilkan hasil karyanya, untuk lebih dikenal masyarakat lain, sebab yang hadir di even ini tidak saja dari Umbulharjo, namun juga warga masyarakat diluar Umbulharjo, yang berminat Nglarisi sebagai bahan Oleh-Oleh, karena hasil kerajianan khususnya bathik dari warga Warungboto sangat khas”, kata Bapak Agus Supratikno

Ditambahkan, pihakya berkeinginan kegiatan seperti ini tidak berhenti disini saja, namun nantinya juga digelar di wilayah Warungboto, yang jadi ikonnya Warungboto yakni Tuk Umbul, sehingga warga masyarakat Warungboto lebih konsentrasi dalam pemulihan ekonomi dengan menjual produknya. “ Kami Mempunyai ikon yang siap Jual, yakni Tuk Umbul, yang ada diwilayah Kami, nantinya apabila sudah benar benar menjadi destinasi wisata yang ramai dan maju akan kami libatkan produk UMKM yang ada diwilayah kami, apapun betuknya”, papar Bapak Agus Supratikno